Prediksi Naruto Chapter 668
Judul : Maito Gai
Thanks : Ahhimane,Narutonian dkk.
Sebelumnya:
Gai: "Itu adalah semangat yang selalu kujaga tiap kali menantangmu!! Ini bukanlah gertakan.." (bersiap untuk melakukannya)
Kakashi: (kaget) "Maksudmu kau!?"
Gai: "Ini adalah akhir dari monster biru Konoha.. sudah waktunya bagi kemunculan si monster merah.."
(Gai siap untuk membuka gerbang kematian, siap untuk mati.)
*SFX Sound Effect
* [ ] Dalam Pikiran
*( ) Keterangan
PREDIKSI VERSI TEKS NARUTO 668
#Gai mempertaruhkan nyawanya!
Minato: (memperingatkan) "Jika kau membuka Gerbang ke-8 kau akan mati, Gai!
Lee: (terkejut) "Gai ... Sensei .."
Gai: "Sensei, sekarang hanya aku yang bisa mengulur waktu disini. (menoleh) Kakashi ..."
(Kakashi melihat Gai)
Gai: "...berkat persaingan dan tantangan-tantangan kita, dan juga Lee yang tidak pernah menyerah untuk menjadi Shinobi, aku akan melakukannya." (serius)
Lee: (berkeinag air mata) "Sensei ..."
Gai: "Berapa lama lagi Naruto kembali?"
Kakashi: "Tidak pasti..."
Gai: "Gaara! Aku butuh ruang..."
Gaara: (menganggukan kepalanya) "Baik!"
(Gaara bergerakan tangannya)
SFX: Shhhh!
(Terlihat pasir disekitar kaki mereka kecuali di bawah kaki Gai)
SFX: Serreeet!
(Mereka diseret kebelakang menggunakan pijkana pasir Gaara)
Gai: (masih berdiri di tempatnya) "..."
Madara: "[Dia terlihat serius] Aku tak begitu yakin kau bisa melakukannya, tapi sepertinya akan menarik!"
(Gai mengambil ancang-ancang)
(Flashback Gai, diapit "kurung siku" merah [])
[???: "Total ada delapan gerbang, Kaimon, Kyūmon, Seimon, Shōmon, Tomon, Keimon, Kyōmon dan yang terakhir Shimon. Sampai saat ini, kau telah menguasai tujuh gerbang."
(Terlihat Gai muda berdiri didepan seseorang yang nampak sudah tua)
Gai Muda: "Aku tidak sabar menggunakan garbang yang terakhir, ayo cepat ajarkan aku, Master!"
(Ternyata orang itu adalah master atau guru Gai pada waktu Gai muda dulu, sebut saja namanya adalah Master. Ingat ini prediksi saja ya. Alasannya Madara saja tahu tentang Hachimon, jadi bisa saja Gai punya master, meski ada juga kemungkinan Gai hanya belajar di buku/gulungan untuk mempelajarinya, tapi dalam prediksi ini Gai punya Master. ^_^)
Master: "Dengarkan dulu! Gerbang kedelapan tidak boleh digunakan kecuali saat kau sedang sangat terdesak atau keadaan hidup dan mati. Untuk membuka gerbang kedelapan kau harus...
(Terlihat dalam flasback sang Master menjelaskan cara/teknik persiapan membuka Gerbang ke-8)]
(Gai pada saat ini, melakukan hal yang sama)
[Master: "Biarkan, tubuh dan pikiranmu ber-relaksasi"]
Gai: "Hmmmmmmmmm ......." (rileks)
[Master: "Membuka gerbang kedelapan berarti mati. Jadi, lupakan rasa sakitmu, penyesalanmu, keinginan dan penderitaanmu.]
(Gai saat ini, membuka matanya dengan tajam)
[Master: "Gerbang ke-8 tidak harus dibuka secara langsung. Bukalah secara bertahap agar tubuhmu lebih bisa beradaptasi.]
(Gai saat ini, melakukan kuda-kuda dengan menyilangkan tangannya di depan wajahnya)
(Scene menunjukan tubuh Gai yang memperlihatkan letak kedelapan gerbang)
Gai: "[Hachimon Tonkou! Dairoku Kaimon. Kai!]
Kakashi: "Dia melakukannya!"
(Kakashi kata-kata Gai)
[Gai: "Aku menentangmu, Kakashi!"
Gai: "Jangan remehkan masa muda ku! Kakashi!]
(Gai saat ini)
Gai: "[Hachimon Tonkou... Kyumon. Kai!]"
Gai: "[Hachimon Tonkou... Seimon... Kai!]"
Gai: "[Hachimon Tonkou... Shoumon... Kai!]"
Gai: "[Hachimon Tonkou... Tomon... Kai!]"
(Aura hijau mulai muncul dari tubuhnya setelah ia membuka gerbang kelima)
Gai: [Hachimon Tonkou... Keimon... Kai!]
Gai: [Hachimon Tonkou... Kyoumon... Kai!]
(Tanah dibawahnya mulai retak saat Gai membuka gerbang ke-7)
Gai: "[Akhirnya .... Hachimon Tonkou! Shimon...]
(Minato, Gaara, Kakashi, Lee dan Madara, semuanya terkejut)
(Aura merah berkobar keluar dari tubuhnya. Ya, aura hijau di sekitarnya menjadi merah)
Kakashi: "Tubuhnya benar-benar bersinar..."
Gaara: "Bagaimana bisa...?"
Kakashi: "Itu karena..."
Kakashi/Madara: "...darahnya mendidih."
Lee: (tatapan tak percaya) "Jika sesorang membuka gerbang ketujuh, aura hijau akan bersinar dari setiap inci dari tubuhnya. Menguap menjadi energi panas mereka sendiri, energi itulah yang membuat tubuh menjadi leboh ringan dan kuat, efek samping membuka gerbang ini adalah serat otot pengguna yang tercabik cabik, menyebabkan rasa sakit jika disentuh."
Kakashi: "Tapi jika Gerbang Delapan yang dibuka, pengguna akan menggunakan semua energi tubuh. Hal ini membuat jantung memompa pada kecepatan maksimum, gerbang ini melebihi kekuatan setiap gerbang lainnya. Membuka gerbang ini menjamin kematian pengguna. [Gai, kuharap kau telah mempersiapkannya!]"
(Terlihat Gai masih berdiri dengan kekuatan supernya itu)
Kakashi: "Dia satu-satunya harapan kita, bertahanlah Gai!"
Minato/Gaara/Lee: "...."
Madara: "Dia mampu melakukannya. Aku takkan meremehkannya lagi."
SFX: Whhuuuussttt!
(Gai melaju dengan kecepatan tinggi menuju Madara)
Madara: (mengankat tangannya kedepan) "Shinra Tensei!"
SFX: Swwiinnngg!
(Tercipta Gelombang pentalan yang dahsyat)
(Gaara melindungi kaki Kakashi dkk. agar tidak ikut terpental)
Gai: "Haaaaaaaaa!!!!!!"
(Gai agak melambat, namun ia terus menerobosnya)
Madara: "!!?"
Gai: "Asa Kujaku!!!"
Madara: "Mari kita serius! Rinbo Hengoku!"
SFX: Bam!!
(Terlihat pukulan dahsyat menghantam Gai)
Gaara: (dari jauh) "Itu teknik Madara yang sebelumnya menghempaskan para Bijuu!"
Minato: "!!"
Lee: "Sensei!" (hendak maju)
Gaara: "Rock Lee! Kau bisa mati jika terkena serangan itu!"
Kakashi: "Gai apa kau baik-baik saja!?"
(Debu menyelimuti Gai)
(Perlahan Gai mulai terlihat)
(Gai masih berdiri dengan menyilangkan tangannya di depan mukanya)
Gaara: (terkejut) "Tak mungkin!"
Madara: "[Rinbo bisa ditahan!? Dia benar-benar telah menguasai Gerbang 8 sepenuhnya.]"
(Terlihat gai sedikit terseyum dan semakin garang)
Gai: (membuat segel seperti Hirudora berwarna merah) "..."
Lee: "Ini..."
(Scene pindah)
(Cahaya putih bersinar, berlahan terlihat samar-samar ruangan sekitar)
(Naruto ditampilkan terbaring di ruang kosong, dengan lantai air khas alam bawah sadar Jinchuuriki)
(Terdengar suara)
Naruto: (melihat sekitar) "Apa aku.... sudah mati?"
???: "Tidak bocah Uzumaki, kau lebih dari hidup sekarang..."
(Terlihat bayangan orang misterius yang berbicara itu)
Naruto: (bertanya-tanya) "Kau..?"
#Siapa lagi sosok misterius itu?
#Apa aksi Gai selanjutnya?
Minato: (memperingatkan) "Jika kau membuka Gerbang ke-8 kau akan mati, Gai!
Lee: (terkejut) "Gai ... Sensei .."
Gai: "Sensei, sekarang hanya aku yang bisa mengulur waktu disini. (menoleh) Kakashi ..."
(Kakashi melihat Gai)
Gai: "...berkat persaingan dan tantangan-tantangan kita, dan juga Lee yang tidak pernah menyerah untuk menjadi Shinobi, aku akan melakukannya." (serius)
Lee: (berkeinag air mata) "Sensei ..."
Gai: "Berapa lama lagi Naruto kembali?"
Kakashi: "Tidak pasti..."
Gai: "Gaara! Aku butuh ruang..."
Gaara: (menganggukan kepalanya) "Baik!"
(Gaara bergerakan tangannya)
SFX: Shhhh!
(Terlihat pasir disekitar kaki mereka kecuali di bawah kaki Gai)
SFX: Serreeet!
(Mereka diseret kebelakang menggunakan pijkana pasir Gaara)
Gai: (masih berdiri di tempatnya) "..."
Madara: "[Dia terlihat serius] Aku tak begitu yakin kau bisa melakukannya, tapi sepertinya akan menarik!"
(Gai mengambil ancang-ancang)
(Flashback Gai, diapit "kurung siku" merah [])
[???: "Total ada delapan gerbang, Kaimon, Kyūmon, Seimon, Shōmon, Tomon, Keimon, Kyōmon dan yang terakhir Shimon. Sampai saat ini, kau telah menguasai tujuh gerbang."
(Terlihat Gai muda berdiri didepan seseorang yang nampak sudah tua)
Gai Muda: "Aku tidak sabar menggunakan garbang yang terakhir, ayo cepat ajarkan aku, Master!"
(Ternyata orang itu adalah master atau guru Gai pada waktu Gai muda dulu, sebut saja namanya adalah Master. Ingat ini prediksi saja ya. Alasannya Madara saja tahu tentang Hachimon, jadi bisa saja Gai punya master, meski ada juga kemungkinan Gai hanya belajar di buku/gulungan untuk mempelajarinya, tapi dalam prediksi ini Gai punya Master. ^_^)
Master: "Dengarkan dulu! Gerbang kedelapan tidak boleh digunakan kecuali saat kau sedang sangat terdesak atau keadaan hidup dan mati. Untuk membuka gerbang kedelapan kau harus...
(Terlihat dalam flasback sang Master menjelaskan cara/teknik persiapan membuka Gerbang ke-8)]
(Gai pada saat ini, melakukan hal yang sama)
[Master: "Biarkan, tubuh dan pikiranmu ber-relaksasi"]
Gai: "Hmmmmmmmmm ......." (rileks)
[Master: "Membuka gerbang kedelapan berarti mati. Jadi, lupakan rasa sakitmu, penyesalanmu, keinginan dan penderitaanmu.]
(Gai saat ini, membuka matanya dengan tajam)
[Master: "Gerbang ke-8 tidak harus dibuka secara langsung. Bukalah secara bertahap agar tubuhmu lebih bisa beradaptasi.]
(Gai saat ini, melakukan kuda-kuda dengan menyilangkan tangannya di depan wajahnya)
(Scene menunjukan tubuh Gai yang memperlihatkan letak kedelapan gerbang)
 |
| Naruto Manga Chapter 85 |
Gai: "[Hachimon Tonkou! Dairoku Kaimon. Kai!]
Kakashi: "Dia melakukannya!"
(Kakashi kata-kata Gai)
[Gai: "Aku menentangmu, Kakashi!"
Gai: "Jangan remehkan masa muda ku! Kakashi!]
(Gai saat ini)
Gai: "[Hachimon Tonkou... Kyumon. Kai!]"
Gai: "[Hachimon Tonkou... Seimon... Kai!]"
Gai: "[Hachimon Tonkou... Shoumon... Kai!]"
Gai: "[Hachimon Tonkou... Tomon... Kai!]"
(Aura hijau mulai muncul dari tubuhnya setelah ia membuka gerbang kelima)
Gai: [Hachimon Tonkou... Keimon... Kai!]
Gai: [Hachimon Tonkou... Kyoumon... Kai!]
(Tanah dibawahnya mulai retak saat Gai membuka gerbang ke-7)
Gai: "[Akhirnya .... Hachimon Tonkou! Shimon...]
(Minato, Gaara, Kakashi, Lee dan Madara, semuanya terkejut)
(Aura merah berkobar keluar dari tubuhnya. Ya, aura hijau di sekitarnya menjadi merah)
Kakashi: "Tubuhnya benar-benar bersinar..."
Gaara: "Bagaimana bisa...?"
Kakashi: "Itu karena..."
Kakashi/Madara: "...darahnya mendidih."
Lee: (tatapan tak percaya) "Jika sesorang membuka gerbang ketujuh, aura hijau akan bersinar dari setiap inci dari tubuhnya. Menguap menjadi energi panas mereka sendiri, energi itulah yang membuat tubuh menjadi leboh ringan dan kuat, efek samping membuka gerbang ini adalah serat otot pengguna yang tercabik cabik, menyebabkan rasa sakit jika disentuh."
Kakashi: "Tapi jika Gerbang Delapan yang dibuka, pengguna akan menggunakan semua energi tubuh. Hal ini membuat jantung memompa pada kecepatan maksimum, gerbang ini melebihi kekuatan setiap gerbang lainnya. Membuka gerbang ini menjamin kematian pengguna. [Gai, kuharap kau telah mempersiapkannya!]"
(Terlihat Gai masih berdiri dengan kekuatan supernya itu)
Kakashi: "Dia satu-satunya harapan kita, bertahanlah Gai!"
Minato/Gaara/Lee: "...."
Madara: "Dia mampu melakukannya. Aku takkan meremehkannya lagi."
SFX: Whhuuuussttt!
(Gai melaju dengan kecepatan tinggi menuju Madara)
Madara: (mengankat tangannya kedepan) "Shinra Tensei!"
SFX: Swwiinnngg!
(Tercipta Gelombang pentalan yang dahsyat)
(Gaara melindungi kaki Kakashi dkk. agar tidak ikut terpental)
Gai: "Haaaaaaaaa!!!!!!"
(Gai agak melambat, namun ia terus menerobosnya)
Madara: "!!?"
Gai: "Asa Kujaku!!!"
Lee: (menutupu wajahnya karena silau) "Level Moaning Peacock nya, luar biasa!"
SFX: Bam! Bam! Bam! Bam! Bam-----
(Seribu tinju api yang bersinar terang bertubu-tubi menghantam Madara)
(Madara membuat perisai dengan cairan hitam miliknya)
SFX: Srrraaaakkkkkkk!!!!
(Madara terseret cukup jauh)
Madara: (belutut) "Chh, tak kusangka kau sekuat itu. Akhirnya aku sedikit dapat lawan yang kuat!"
(Madara melebarkan mata kanannya)Madara: "Mari kita serius! Rinbo Hengoku!"
SFX: Bam!!
(Terlihat pukulan dahsyat menghantam Gai)
Gaara: (dari jauh) "Itu teknik Madara yang sebelumnya menghempaskan para Bijuu!"
Minato: "!!"
Lee: "Sensei!" (hendak maju)
Gaara: "Rock Lee! Kau bisa mati jika terkena serangan itu!"
Kakashi: "Gai apa kau baik-baik saja!?"
(Debu menyelimuti Gai)
(Perlahan Gai mulai terlihat)
(Gai masih berdiri dengan menyilangkan tangannya di depan mukanya)
Gaara: (terkejut) "Tak mungkin!"
Madara: "[Rinbo bisa ditahan!? Dia benar-benar telah menguasai Gerbang 8 sepenuhnya.]"
(Terlihat gai sedikit terseyum dan semakin garang)
Gai: (membuat segel seperti Hirudora berwarna merah) "..."
Lee: "Ini..."
(Scene pindah)
(Cahaya putih bersinar, berlahan terlihat samar-samar ruangan sekitar)
(Naruto ditampilkan terbaring di ruang kosong, dengan lantai air khas alam bawah sadar Jinchuuriki)
(Terdengar suara)
Naruto: (melihat sekitar) "Apa aku.... sudah mati?"
???: "Tidak bocah Uzumaki, kau lebih dari hidup sekarang..."
(Terlihat bayangan orang misterius yang berbicara itu)
Naruto: (bertanya-tanya) "Kau..?"
#Siapa lagi sosok misterius itu?
#Apa aksi Gai selanjutnya?
Bersambung... Ini hanya prediksi aja yah, tunggu chapter sebenarnya rabu depan....